Alhamdulillah..
respon teman-teman tentang catatan 100% MANTAN
mampu membuat saya yakin bahwa banyak orang
akan belajar dari setiap kisah masa lalunya
maka saya akan semakin bulat untuk menovelkannya
semua dimulai melalui Cerbung
hanya sampai part 35
nanti akan di rilis novelnya dengan kisah yang lebih lanjut
tentu hanya disediakan di alp publishing house
Likers 100% mantan tembus 20 malam ini
semoga semua semakin menyukai kisah yang saya susun
_aLuna_
Sabtu, 22 November 2014
SINOPSIS
Dulu keyakinan ini selalu ada sejak kamu hadir
hadir dalam setiap deru nafasku
memberikan warna yang berbeda dalam hidupku
meski sejak itu,
aku sadar bagaimana kehidupan mengantarkan pada sebuah pemahaman
bahwa aku dan kamu berbeda
Perbedaan itu amat sangat mencolok
hingga bisa jadi menyilaukan mata
Kamu ternyata berasal dari keluarga yang berketurunan tinggi
amat berbeda denganku yang hanya rakyat jelata
menyakitkan tentu..
apalagi sejak selalu hadir
satu persatu wanita berasal dari keluarga yang se-level dengan kamu
Namun, entahlah
semakin aku bertahan dengan ini semua
semakin membuatku benar-benar yakin
bahwa Tuhan ciptakan kamu untuk melengkapi segala kekurangan yang ku miliki
Hingga nyaris tujuh tahun aku pertahankan segala cintaku
segala kekuatanku untuk memiliki kamu
semuanya lagi-lagi hadir entah
memang untuk memisahkan kita
atau mungkin hanya "menguji" cinta yang ku miliki?
Rasanya cinta itu telah ku tepis sedikit
agar tak lagi "terlalu" mencintai kamu
dan untuk kali ini...
tawaran itu hadir, dari keluarga yang posisinya tinggi dalam poros kehidupanmu
dan aku..
Bodoh bukan, saat aku bertanya "aku harus melakukan apa?"
dan aku bilang, aku tak perlu berbuat apa-apa
pasrahkan pada Tuhan
begitu katamu
Namun, apakah aku hanya akan pasrahakan begitu saja?
Tentu tidak bukan
Memang Jodoh ada ditangan Tuhan, namun bukan dan tidak semestinya kita tak melakukan apapun bukan?
Bukankah Tuhan berikan kita akal dan raga untuk melakukan sesuatu?
maka biarlah...
Kau bilang, kau telah melakukan sesuatu namun semua percuma
dan aku harus tetap diam?
sendiri mengukur kesedihan setiap senti dalam kehidupanku?
menyesal telah meyakini, bahwa Tuhan kirimkan kau untukku?
Aku tertawa saat mendengarkan semua permasalahan ini terulang
seolah mentertawakan diriku sendiri
Bagaimana cintaku seolah diombang-ambingkan
Bagaimana diriku seolah dipermainkan dengan sandiwara
serta tertawa, ternyata cinta yang ku pertaruhkan akan dibawa lari orang
Apa aku saat itu perlu menangis?
agar kau tau bagaimana hatiku tersayat-sayat?
agar kau tau betapa cintaku disakiti?
agar kau tau seberapa peduliku dengan semua?
Sayang..
Aku cinta kamu bertahun-tahun
Aku benar-benar lupa bagaimana caranya mencintai
apalagi mencintai laki-laki lainnya
Andai aku saat ini, menurutmu aku tak sakit
kamu salah
salah besar
namun, apalagi yang bisa ku perbuat?
padahal kau bilang, aku tak perlu berbuat apapun
andai kamu yang ada di posisiku
apa kamu juga hanya akan berdiam?
menikmati sisa waktu bersamaku?
lantas membiarkan aku hilang diambil orang?
Aku mungkin memang tak memiliki apapun, yang mungkin mampu kau perjuangkan
tapi aku masih menjaga hatiku untuk kamu
apa itu tidak cukup untuk kau perjuangkan?
Masalahnya, bukan sudah lamanya kita bersama
Masalahnya hanya, apa kamu masih memiliki cinta itu?
hingga kamu yakin untuk memperjuangkannya?
atau mungkin, wanita itu memang lebih istimewa dan lebih-lebih lagi dibanding
beberapa wanita sebelumnya yang ditawarkan
maka engkau dengan segala atributmu pun luluh..
atas nama kepatuhan?
Aku tak akan pernah mengajarimu durhaka--atas nama cinta kita
karena aku dan kamu, kita bersusah mengatas namakan cinta ini dengan kebaikan
Maka,saat kau tak mampu berbuat apapun
aku berusaha sekuat tenaga
memutuskan menangisi nasibku sendiri
tanpa perlu memberitahukan pada siapapun
mengumpulkan segala serpihan hatiku
tanpa perlu kau tau, betapa hancurnya aku
karena aku pernah mengaku
mencintaimu dengan ketulusan
artinya, biarkan aku menangisi nasibku sendiri
tanpa perlu kau tau..
Aku ingin kamu selalu bahagia,
meski bagiku definisi bahagiaku--adalah saat bersamamu
_SINOPSIS 100% SITI NURBAYA_
hadir dalam setiap deru nafasku
memberikan warna yang berbeda dalam hidupku
meski sejak itu,
aku sadar bagaimana kehidupan mengantarkan pada sebuah pemahaman
bahwa aku dan kamu berbeda
Perbedaan itu amat sangat mencolok
hingga bisa jadi menyilaukan mata
Kamu ternyata berasal dari keluarga yang berketurunan tinggi
amat berbeda denganku yang hanya rakyat jelata
menyakitkan tentu..
apalagi sejak selalu hadir
satu persatu wanita berasal dari keluarga yang se-level dengan kamu
Namun, entahlah
semakin aku bertahan dengan ini semua
semakin membuatku benar-benar yakin
bahwa Tuhan ciptakan kamu untuk melengkapi segala kekurangan yang ku miliki
Hingga nyaris tujuh tahun aku pertahankan segala cintaku
segala kekuatanku untuk memiliki kamu
semuanya lagi-lagi hadir entah
memang untuk memisahkan kita
atau mungkin hanya "menguji" cinta yang ku miliki?
Rasanya cinta itu telah ku tepis sedikit
agar tak lagi "terlalu" mencintai kamu
dan untuk kali ini...
tawaran itu hadir, dari keluarga yang posisinya tinggi dalam poros kehidupanmu
dan aku..
Bodoh bukan, saat aku bertanya "aku harus melakukan apa?"
dan aku bilang, aku tak perlu berbuat apa-apa
pasrahkan pada Tuhan
begitu katamu
Namun, apakah aku hanya akan pasrahakan begitu saja?
Tentu tidak bukan
Memang Jodoh ada ditangan Tuhan, namun bukan dan tidak semestinya kita tak melakukan apapun bukan?
Bukankah Tuhan berikan kita akal dan raga untuk melakukan sesuatu?
maka biarlah...
Kau bilang, kau telah melakukan sesuatu namun semua percuma
dan aku harus tetap diam?
sendiri mengukur kesedihan setiap senti dalam kehidupanku?
menyesal telah meyakini, bahwa Tuhan kirimkan kau untukku?
Aku tertawa saat mendengarkan semua permasalahan ini terulang
seolah mentertawakan diriku sendiri
Bagaimana cintaku seolah diombang-ambingkan
Bagaimana diriku seolah dipermainkan dengan sandiwara
serta tertawa, ternyata cinta yang ku pertaruhkan akan dibawa lari orang
Apa aku saat itu perlu menangis?
agar kau tau bagaimana hatiku tersayat-sayat?
agar kau tau betapa cintaku disakiti?
agar kau tau seberapa peduliku dengan semua?
Sayang..
Aku cinta kamu bertahun-tahun
Aku benar-benar lupa bagaimana caranya mencintai
apalagi mencintai laki-laki lainnya
Andai aku saat ini, menurutmu aku tak sakit
kamu salah
salah besar
namun, apalagi yang bisa ku perbuat?
padahal kau bilang, aku tak perlu berbuat apapun
andai kamu yang ada di posisiku
apa kamu juga hanya akan berdiam?
menikmati sisa waktu bersamaku?
lantas membiarkan aku hilang diambil orang?
Aku mungkin memang tak memiliki apapun, yang mungkin mampu kau perjuangkan
tapi aku masih menjaga hatiku untuk kamu
apa itu tidak cukup untuk kau perjuangkan?
Masalahnya, bukan sudah lamanya kita bersama
Masalahnya hanya, apa kamu masih memiliki cinta itu?
hingga kamu yakin untuk memperjuangkannya?
atau mungkin, wanita itu memang lebih istimewa dan lebih-lebih lagi dibanding
beberapa wanita sebelumnya yang ditawarkan
maka engkau dengan segala atributmu pun luluh..
atas nama kepatuhan?
Aku tak akan pernah mengajarimu durhaka--atas nama cinta kita
karena aku dan kamu, kita bersusah mengatas namakan cinta ini dengan kebaikan
Maka,saat kau tak mampu berbuat apapun
aku berusaha sekuat tenaga
memutuskan menangisi nasibku sendiri
tanpa perlu memberitahukan pada siapapun
mengumpulkan segala serpihan hatiku
tanpa perlu kau tau, betapa hancurnya aku
karena aku pernah mengaku
mencintaimu dengan ketulusan
artinya, biarkan aku menangisi nasibku sendiri
tanpa perlu kau tau..
Aku ingin kamu selalu bahagia,
meski bagiku definisi bahagiaku--adalah saat bersamamu
Langganan:
Postingan (Atom)